Total Tayangan Halaman

Rabu, 06 Juli 2011

KAIZEN SABAR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KAIZEN SABAR DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI:
Pedoman menjadikan dunia
sebagai budak Anda menuju
akhirat Kai (改) berarti perubahan,
sedangkan zen (善) berarti baik.
Kaizen adalah berusaha untuk
melakukan perbaikan secara
kontinyu di seluruh aspek
kehidupan manusia. Perbedaan dengan kaizen sabar adalah
pada kaizen sabar hanya
memfokuskan kepada
ketetapan Allah SWT.
Sebenarnya siklus kaizen sabar
sudah ada pada saat kita melaksanakan kesabaran
sesuai dengan syariat Islam.
Jadi siklus ini bukanlah siklus
yang baru dalam kehidupan
kaum muslim yang takwa
kepada Allah. Siklus ini pula bukan berasal dari Jepang atau
masuknya budaya-budaya
asing ke dalam ajaran syariat.
Namun karena di Jepang juga
mengenal filosofi perbaikan
yang kontinyu yang mereka sebut kaizen, maka penulis
meminjam istilah kaizen
dengan menambahkan kata
“sabar” untuk menjadi
pembeda keduanya. Segalanya berawal pada qodha
dan qodar Apakah kita memiliki sifat
yang kurang terpuji yang
tidak sesuai dengan syariat?
Apakah kita mendapat
musibah yang menyakitkan?
Apakah kita sedang mengalami penurunan dalam
usaha? Dan lain sebagainya,
semuanya ada pada siklus
tersebut pada tahapan qodha
dan qodar. Sifat yang kurang
terpuji (maksiat) akan menjadi haram untuk kita ridhoi
keberadaannya, maka dengan
usaha secara lahir kita harus
berusaha menghilangkan sifat
buruk tersebut. Bila kecanduan
narkoba maka kita harus berusaha secara lahir untuk
menghentikannya. Kemudian
usaha lahir tersebut harus
dibarengi dengan usaha secara
batin, yaitu berdoa untuk
dikuatkan oleh Allah agar dapat menjauhi larangan-Nya.
Lakukan usaha secara lahir
maupun batin dengan ikhlas
untuk Allah, karena Allah, dan
demi Allah. Begitu pula bila kita
mengalami musibah, maka
sunnah hukumnya untuk
ridho terhadap musibah yang
kita hadapi. Namun wajib
hukumnya untuk bersabar atas ketetapan Allah. Lakukan
usaha lahiriah dalam
mengahadapi musibah
tersebut dan jangan lupa
berdoa kepada Allah untuk
diberi kekuatan menghadapi musibah dan kemampuan
untuk bersyukur pada seluruh
ketetapan-Nya. Disaat kita mengalami
penurunan dalam hasil usaha
kita, maka ini menjadi
kewajiban syariat. Karena
mencari penghidupan di bumi
secara halal adalah suatu kewajiban manusia. Gunakan
usaha secara lahir untuk
mengetahui penyebab utama
penurunan hasil usaha kita dan
berusaha secara pintar dan giat
untuk mengatasi hal tersebut. Jangan lupa berdoa untuk
memohon kemudahan dalam
mencari rezeki-Nya. Lakukan
dengan ikhlas lillahi ta’ala.
Lakukan perbuatan lahir dan
batin hanya untuk Allah, karena Allah, dan demi Allah. Bagaimana bila hasil yang
didapat tidak sesuai dengan
harapan? Ini akan kembali menuju
tahapan qodha dan qodhar.
Bila kita belum mampu
menghentikan sifat yang
kurang terpuji, maka
berusahalah terus jangan pernah berhenti untuk
berusaha secara lahir dan batin.
Perbanyak istighfar untuk
memohon pengampunan-Nya.
Tak kenal lelah dalam berjuang
walau gagal berkali-kali lebih baik dari pada berputus asa
kepada rahmat dan ampunan-
Nya. Inilah mengapa
dinamakan kaizen sabar,
karena usaha harus kita
lakukan terus dan terus hingga nyawa kita sudah sampai di
tenggorokan. Inilah yang
dinamakan sabar dalam
menjauhi larangan-Nya. Bila musibah belum dapat kita
atasi, maka baca ulang buku ini
dari awal agar selalu sabar dan
dapat bersyukur menghadapi
musibah. Bayangkan balasan
Allah yang indah di akhirat atas seluruh kesulitan-
kesulitan yang Anda hadapi.
Jangan pernah menyerah dan
lakukan untuk Allah, karena
Allah, dan demi Allah. Jangan
berfokus pada hasil yang berupa materi tapi berfokuslah
pada peningkatan iman Anda.
Ingatlah Allah tak akan
meninggalkan Anda walau
sedetikpun. Inilah yang
dinamakan sabar dalam menghadapi musibah. Bila usaha belum mengalami
kemajuan, maka jangan
pernah menyerah. Cari tahu
apa yang menjadi kegagalan
Anda dan berusahalah secara
lahir dan batin untuk mengatasi kegagalan menjadi
keberhasilan. Gunakan ibadah-
ibadah sunnah selain ibadah
wajib untuk lebih
mendekatkan diri Anda
kepada Allah. Mulai dari shalat sunnah rawatib, duha, tahajud
dan lainnya. Sedekah dan
zakat hingga umrah bila
mampu. Gunakan sabar
sebagai pedang untuk
kemenangan dunia dan akhirat. Inilah yang
dinamakan sabar dalam
beribadah Kemudian selanjutnya tak
jarang Anda akan
mendapatkan qodha dan
qodar yang baru, atau bahkan
berjalan paralel di saat Anda
baru mencapai salah satu tahap kaizen sabar. Maka qodha dan
qodar baru tersebut akan
memulai siklusnya yang lain. Sifat zuhud dan Istiqomah
yang menggerakkan sabar Jadikan dunia sebagai
budakmu, jangan pernah mau
diperbudak oleh dunia. Jadikan
dunia sebagai kendaraan
menuju surga, jangan pernah
mau untuk dikendarai dunia menuju neraka. Carilah rizki
sebanyak-banyaknya untuk
bekal di akhirat, karena
tangan di atas lebih baik dari
tangan di bawah. Zuhud
tidaklah melulu diidentikkan dengan hidup dalam
kemiskinan. Zuhud adalah
menjaga hati agar tidak
tertawan oleh nafsu duniawi.
Kekayaan dan kebahagiaan
letaknya di hati dan keduniawian tidak menjamin
Anda kaya dan bahagia di
dunia. kemudian istiqomah akan
menjadi semangat utama agar
kita meneruskan sifat sabar ini
hingga maut memisahkan kita. Barakallahufiikum
Salam ukhuwahfillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar