Cerminan Hidup

Assalamu alaikum wr.wb. Para sahabatku tercinta semua
… Berjuanglah menembus kabut
yang pekat bila ingin
mendatangi hati Perjalanan hidup terasa gelap
bila kita hanya menggunakan
keyakinan semu Karena kita sangat malas
untuk menterjemahkan
keberadaan Sifat2-Nya Lebih banyak menginginkan
sesuai dengan apa yang kita
inginkan ! Inilah kelemahan akal dalam
mnemukan ketenangan jiwa Semuanya dipikirkan dan
dicanangkan sesuai dengan
keinginan Duniawi Padahal ALLAH sendiri telah
menentukan segala
sesuatunya dengan bijak
untuk ummat-Nya ! Ketauhidan hanya dipakai
sebagai jalan untuk meraih
nafsu2nya Sangat sulit sekali menemukan
kemurnian tauhid dalam cara
kita ini Akhirnya kita hanya sebagai
penghayal sejati … Kebahagian bukan milik kita,
tapi pasti ada yang memiliki-
Nya Kita hanyalah sebagai
penunggu dan penghayal saja
… Sehingga kerap kali
kebahagian hanya di ukur oleh
rasa akal bukan oleh hati Bohong kalau kita ini mampu
merubah menjadi sebuah
kebaikan … Pasti ada Yang Mampu
Memberikannya … Karena sebanarnya kita hidup
di Dunia ini sudah dalam
ketentuannya … Tinggal bagaimana kita
menentukan nasib yang baik
demi kebahagian yg abadi Jangan pula kita menentukan
sikap dengan keberadaan nalar
kita Karena ujungnya adalah
penderitaan atau kesengsaraan Selama ini kedamaian yang
kita rasakan hanyalah
perasaan nafsu saja Tapi marilah bercermin di
tengah kedamaian sering kita
merasakan rasa sakit,
kegelisahan, keresahan dan ke-
frustasian …. Apakah itu semua yang
dikatakan kedamaian … ? Hanya satu cara untuk
menikmati hidup secara damai
dengan jiwa yang tenang ALLAH memerintahkan kita
untuk merubah nasib dengan
cara ketauhidan Yaitu merubah gejolak nafsu
yang ada di sukma dengan
berkunjung ke dalam hati … Masuki rumah-Nya yang di
dalam hati kita ini, karena
disinilah sebenarnya
kebahagian itu berada … Tanpa ada lagi kesukaran,
penderitaan bahkan kesesatan Sehingga kita akan selalu
merasakan nikmatnya
perasaan yang tanpa batas Yaitu kedamaian yang sejati
tanpa lagi terusik oleh
khayalan dan nafsu Duniawi Itulah sesungguhnya yang
harus kita lakukan … yaitu
berdekatan dengan Sang
Khalik Juga jangan merasakan bahwa
sholat kita sudah cukup untuk
mendekati Nya ? Kalau masih saja ada
kegelisahan, keresahaan, ke-
egoisan bahkan penderitaan Itu semua tandanya kita
belum berdekatan dengan-Nya
… Janganlah kita mempunyai
rasa keangkuhan untuk
menciptakan kebahagian kita Wassallam