Total Tayangan Halaman

Rabu, 06 Juli 2011

Buat Para Wanita Shalehah

Ukhti yang dikasihi, sungguh
dirimu, wanita muslimah,
makhluk mulia yg mempunyai
kedudukkan yg sangat tinggi
di dlm Islam dan pengaruh yg
begitu besar di dlm kehidupan setiap Muslim, Dirimu adalah
sekolah pertama di dlm
membangun masyarakat yg
soleh jika engkau berjalan
sesuai dgn petunjuk Al-Qur’an
dan Sunnah Rasul. Ukhtiku, kerana itu berpegang
teguhlah kepada kedua
sumber ini agar dapat
menjauhkan setiap Muslim
laki-laki dan wanita dari
kesesatan di dlm segala sesuatu, Rasulullah SAW
bersabda,:’’Aku tinggalkan
pada kamu dua perkara, kamu
tdk akan tersesat selagi kamu
berpegang teguh padanya,iaitu
Kitabullah (Al-Quran) dan Sunnah Nabi-NYA,
(Diriwayatkan Imam malik di
dlm Kitab Al-Muwaththa) Ukhtiku,. Perhatikanlah betapa
engkau akan menjadi seorang
ibu, dan perhatian pula betapa
besar tanggungjawab yg
harus disambut dan
perjuangan berat yg harus dipikul yg pada sebagiannya
melebihi beban
tanggungjawab yg di pikul
kaum ikhwan/akhy, sampai-
sampai Allah memerintahkan
hamba-NYA utk berterima kasih kepada ibu, berbakti
kepadanya dan
mempergaulinya dgn baik. Ukhtiku,. Perhatikan ayat
Allah ’’wahai Nabi katakanlah
kepada istri-istrimu,anak-anak
perempuanmu dan istri-istri
orang mu’min,hendaknya
mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka’’ (Q.S.Al-Ahzab:59) Apakah engkau telah
menutupi rambutmu itu???
paha?? dan betismu ???
pinggulmu itu..??Jika ya
Alhamdulillah, tapi wajahmu
itu, dirimu tidak menjaga wajahmu,dirimu mengobral
wajahmu, dirimu tdk
menundukkan wajahmu,
membiarkan setiap lelaki
menikmati wajahmu
itu,wajahmu itu,di tengah balutan jilbab yg
anggun,sungguh berbekas di
hati hati para ikhwan, sekali
memandang, sulit di lupakan,
wajahmu nan cerah
itu,membuat niat jadi tak ikhlas lagi, wajahmu nan
manis itu, membuat khayalan-
khayalan nista di benak kaum
adam, wajahmu nan molek
itu, membuatkanmu terekam
selalu di memori, selalu teringat sampai-sampai tak
ingat kepada Al Khaliq.
Astagfirullah.. Ukhtiku, Sulit bagi lelaki
mengamalkan Hadist Nabi
’’wahai Ali janganlah engkau
mengikuti satu pandangan dgn
pandangan lain kerana engkau
hanyalah memiliki yg pertama dan tdk utk yg selanjutnya.
’’(HR.Al Haakim dalam Al
Mustadrak).sedangkan dirimu
tak menjaga wajahmu, dirimu
tak menundukkan
wajahmu,kaum lelaki pun menjadi tak puas hanya
pandangan pertama, bahkan
mereka mengikuti nafsunya
utk memandang lagi, lagi dan
lagi, padahal Rasulullah
bersabda,’’Zina kedua mata
adalah memandang, Zina
kedua telinga adalah
mendengar, Zina lisan adalah
bicara, Zina tangan adalah memegang, dan Zina kaki
adalah melangkah,
’’(Muttafaq’alaih dgn Lafazh
Muslim) Ukhtiku,. Bagaimana mungkin
lelaki dapat menjaga
pandangan mereka
terhadapmu, sedangkan
dirimu menampakkan
wajahmu di mana-mana, Di TV dirimu menjadi pemain
sinetron,dirimu jadi pembawa
acara,d i kampus dirimu
berorasi di hadapan para
lelaki,engkau turun ke jalan
raya beramai-ramai, dirimu lewati kerumunan lelaki,
dirimu pasang fotomu di
internet, di FACEBOOK, duduk
di tengah kerumunan laki-laki,
bercanda ria dan tertawa
bersama mereka, maka bagaimana elaki dapat
menjaga pandangan darimu.?? Padahal jelas perintah
Allah’’katakanlah kepada
orang laki-laki yg beriman,
hendaklah mereka menahan
pandangannya,dan
memelihara kemaluannya:yg demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha mengetahui apa yg
mereka perbuat,(QS.An-
Nur:30) Ukhtiku, Mengapa engkau
sering meremehkan hal ini.??
Apakah dirimu merasa tegar
dan kuat.??apakah dirimu
merasa cukup beriman dan
bertaqwa.?? apakah dirimu merasa sudah cukup solehah.??
sehingga merasa bisa tegar
menghadapi Fitnah syahwat
diantara manusia..??
Asatgfirullah'alazim Perhatikanlah Fudhail bin
Iyadh Rahimahullah, seorang
alim, seorang soleh, Ahli ilmu
dan ibadah, 40 tahun tak
pernah ia telat utk mendapat
saaf pertama dlm solat, namun ia mengatakan.;’’Sungguh yg
paling aku takutkan adalah
fitnah wanita,’’sungguh beliau
sangat memahami sabda
Rasulullah:’’Tidaklah aku
meninggalkan fitnah setelahku yg lebih berbahaya bagi kaum
lelaki melebihi kaum wanita.
’’(Muttafaqun Alaih) Ukhtiku.. Tidakkah cukup
wajah manismu hanya utk
suamimu tercinta saja.??suami
yg telah Allah halalkan bagimu
utk memilikimu seutuhnya,
yg ia lebih berhak atas kecantikan dan keindahan
tubuhmu, yg ia punya tak
akan rela lelaki lain menikmati
memandangi wajah istrinya,
cukuplah ia (wajahmu)utk
saudari-saudarimu sesama Muslimah,yg tdk akan timbul
fitnah diantara mereka
karenanya, cukuplah ia utk
orang-orang yg Allah
perbolehkan atasnya. Ukhtiku..
Berhijablah,tundukkanlah,sembunyikanlah
di balik tabir,..malulah,jgn
berikan kerelaan atas sepasang
mata lelaki yg memandang
wajahmu, jgn biarkan semakin mengganasnya
penyakit hati mereka, jgnlah
engkau menjadi salah satu dari
golongan wanita penyebab
fitnah diantara kaum pria,
jangan Ukhti,jagalah wajahmu, yg demikian itu
lebih suci bagi hatimu dan hati
mereka (Para lelaki)(Q.S.Al-
ahzab:53) Jagalah Aurat
jagalah Ahklak. Barakallaahu fiykum wa
jazzakumullah khoir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar