Total Tayangan Halaman

Rabu, 06 Juli 2011

CAHAYA SURGA

Diantara manusia ada yang
merasa malu saat uban
tumbuh pertama kali
dikepalanya serta tidak suka
jika dilihat orang lain. Ia pun
mencabutnya karena tidak mengetahui bahwa pada hari
kiamat uban merupakan
cahaya bagi pemiliknya Diriwayatkan dari Fudhalah
bin Ubaid r.a bahwa Rasulullah
Shalallahu Alaihi Wasallam
bersabda “ Barangsiapa yang
beruban rambutnya dalam
Islam, niscaya uban itu akan menjadi cahayanya pada hari
kiamat” Ketika itu ada seseorang
berkata kepada Nabi Shalallahu
Alaihi Wasallam
“Sesungguhnya ada orang –
orang yang mencabut uban
mereka” . Rasulullah shalallahu Alaihi Wasallam pun bersabda,
“Barangsiapa yang ingin
melakukannya berarti hendak
mencabut cahayanya” (HR Al
Bazzar , Ath Thabrani dan di
hasankan Al- Albani dalam shahih At –Targhib wat Tarhib
(2092). Diantara keutamaan
membiarkan uban dan tidak
mencabutnya ialah pada hari
kiamat kelak pemiliknya akan
diberikan Empat Hal penting :
Cahaya diatas Shirat, setiap rambut putih dibalas satu
kebaikan, dihapus darinya satu
keburukan, dan Allah
mengangkat satu derjat dari
rambut itu. Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a bahwa Nabi
Shalallahu Alaihi wasallam
bersabda ; “Janganlah kalian
mencabut Uban! Sesungguhnya
uban itu adalah cahaya pada hari kiamat . Barangsiapa yang
tumbuh ubannya ketika Islam
niscaya dicatatkan untuknya
dengan uban itu satu
kebaikan, dihapus dari orang
itu satu kesalahan(dosa) dan ia ditinggikan satu derjat
baginya dengan uban itu” (HR
Ahmad dalam Al-Fath Ar
Rabbani 17/315, At Thirmidzi
(2821),Ibnu Majah (3721) dan
Ibnu Hibban. Sedangkan dalam shahih At-Targhib wat Tarhib
Al Albani berkata “hadis ini
Hasan shahih”(2096). Dari sini kita bisa mengetahui
bahwa setiap perintah nabi
Shalallahu Alaihi Wasallam dan
setiap amal shaleh tidaklah
diperintahkan secara sia-sia.
Pada hari kiamat amal kebaikan tersebut akan
memiliki faedah dan buah
sebagai ganjaran bagi setiap
orang yang taat kepada Allah
dan menjadi pembeda antara
orang yang taat dengan orang yang bermaksiat. Uban merupakan suatu
nikmat, sebab uban adalah
pemberi peringatan dan
pengingat bagi orang yang
paham terhadap dekatnya ajal.
Allah SWT berfirman ; “Dan mereka berteriak di dalam
neraka itu “Ya Rabb kami
keluarkanlah kami, niscaya
kami akan mengerjakan amal
yang shalih berlainan dengan
yang telah kami kerjakan’ dan apakah kami tidak
memanjangkan umurmu
dalam masa yang cukup untuk
berpikir bagi orang yang mau
berpikir , dan (apakah tidak )
datang kepadamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah
(azab Kami) dan tidak ada bagi
orang-orang yang zalim
seorang penolongpun “ ( QS
Fathir : 37) Abdul Aziz bin Abu Rawwad
berkata kepada seseorang :
“Barangsiapa yang tidak bisa
mengambil nasehat dari tiga
hal, berarti dia tidak akan bisa
diperingatkan dengan apapun , yaitu Islam, Al-Quran dan
Uban” (Shifatush Shafwah ,
Ibnu Al- Jauzi : 1/ 470) Dikutip dari Diatas Titian
Jahannam , Rahasia Selamat
Diatas Shirat ; Karya Dr
Muhammad An – Nuaim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar